Advertisement

Paling Cepat Sakit Kalau Sudah Begini


Manusia dapat cepat sakit dalam berbagai situasi, tergantung pada faktor-faktor individu dan lingkungan. Berikut adalah tiga kondisi di mana seseorang dapat sakit dengan cepat:


> Paparan terhadap Patogen:

Kontak dengan mikroorganisme penyebab penyakit, seperti virus atau bakteri, dapat menyebabkan seseorang sakit dengan cepat jika sistem kekebalan tubuh tidak dapat melawan infeksi tersebut. Penyakit seperti flu, demam, atau infeksi perut dapat menular dengan cepat melalui kontak dengan individu yang terinfeksi atau melalui benda-benda yang terkontaminasi.


> Dehidrasi:

Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk. Hal ini dapat terjadi dengan cepat jika seseorang tidak cukup minum dalam kondisi panas, saat berolahraga intens, atau ketika mengalami muntah dan diare. Dehidrasi dapat menyebabkan gejala seperti pusing, kelemahan, mual, dan bahkan kolaps jika tidak segera diatasi.


> Stres Ekstrem:

Stres yang sangat tinggi atau berkepanjangan dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan membuat seseorang lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Stres ekstrem dapat mengganggu pola tidur, mengurangi daya tahan tubuh, dan memicu berbagai gangguan kesehatan mental dan fisik. Dalam situasi stres yang sangat tinggi, seseorang dapat menjadi cepat sakit karena sistem kekebalan tubuh mereka melemah.

Penting untuk menjaga kebersihan, menjaga tubuh tetap terhidrasi, dan mengelola stres dengan baik untuk mengurangi risiko cepat sakit dalam situasi-situasi ini.


Quran Tidak Tinggal Diam


Ya, yang memilih untuk diam itu hanya manusia jahil! Al-Quran, sebagai kitab suci dalam agama Islam, memberikan pedoman dan ajaran-ajaran yang berhubungan dengan berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk kesehatan dan penyakit.  

Allah dikenal sebagai Yang Maha Penyembuh (Al-Shafi). Umat Islam dianjurkan untuk berdoa kepada Allah untuk kesembuhan ketika mereka atau orang yang mereka cintai sakit. Ayat-ayat seperti Surah Al-Fatiha mengandung doa untuk kesembuhan dan banyak lagi ayat lainnya sebagai penawar dari segala macam racun dan kerugian.

Dalam Islam, keyakinan kuat dalam takdir atau ketentuan Allah sangat penting. Ketika seseorang sakit, itu adalah ujian yang telah ditentukan oleh Allah, dan umat Islam diajarkan untuk menerima kehendak-Nya dengan kesabaran dan keteguhan hati kemudian tetap berikhtiar dan bukan malah sebaliknya putus asa dalam sakitnya.

Itulah sebabnya kita dituntut agar sadar dan menjalani hidup seimbang dan menghindari perilaku berlebihan yang dapat mengganggu kesehatan. Islam mendorong umatnya untuk menjalani hidup yang seimbang dalam semua aspek, termasuk dalam hal makan, tidur, dan aktivitas fisik.


Q.S. Al-A'raf 31:

Artinya: "Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan."


Perhatikan Kitab Zubdatut Tafsir min Fathil Qadir yang mencoba menguraikan penjelasan ayat barusan :

. يٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ (Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid)

Allah memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk berhias dan menutup aurat ketika mendatangi masjid untuk mendirikan sholat atau mengerjakan Thawaf.

وَكُلُوا۟ وَاشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ( makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan)

Allah melarang mereka berlebih-lebihan dan memerintahkan mereka untuk memakan makanan yang baik-baik, dan hal ini bertentangan dengan apa yang dilakukan oleh orang-orang yang mengaku sebagai orang yang zuhud, karena tidak ada kezuhudan dengan meninggalkan makan dan minum; dan orang yang meninggalkannya sama sekali maka ia telah bunuh diri dan menjadi ahli neraka, adapun orang yang hanya membatasi dirinya dengan sedikit makan dan minum sehingga melemahkan badannya dan menjadikannya tidak mampu untuk menjalankan kewajibannya melakukan ketaatan atau bekerja untuk dirinya dan keluarganya maka ia telah melanggar apa yang Allah perintahkan dan anjurkan.

Adapun orang yang berlebih-lebihan dalam membelanjakan hartanya sampai batas perbuatan orang-orang yang lemah akal dan mubadzir maka ia juga termasuk orang yang menyelisihi apa yang telah Allah syariatkan kepada hamba-hamba-Nya dan telah terjerumus kedalam perbuatan yang dilarang dalam al-qur’an. Dan berlebihan ini banyak lagi macam-macamnya!


Wa barakallahu fiikum jami'aan...