Manusia perlu Vitamin E untuk berbagai alasan penting, karena vitamin ini memiliki peran yang beragam dalam menjaga kesehatan tubuh. Berikut beberapa alasan mengapa manusia perlu Vitamin E:
Antioksidan:
Vitamin E adalah antioksidan yang kuat. Ini berarti vitamin ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dini dan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Kesehatan Kulit:
Vitamin E membantu menjaga kesehatan kulit. Ini dapat membantu mengurangi keriput, memperbaiki kondisi kulit yang rusak, dan menjaga kulit tetap lembut dan elastis.
Sistem Kekebalan Tubuh:
Vitamin E juga berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini dapat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit dengan lebih efektif.
Fungsi Sel:
Vitamin E juga diperlukan untuk fungsi normal sel-sel tubuh. Ini membantu dalam proses pertumbuhan sel dan perbaikan jaringan.
Kesehatan Jantung:
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan yang cukup dari Vitamin E dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan melindungi kolesterol darah dari oksidasi.
Kesehatan Reproduksi:
Vitamin E berperan dalam kesehatan reproduksi, baik pada pria maupun wanita. Ini dapat membantu meningkatkan kesuburan dan mendukung perkembangan embrio.
Berapa Kadar Kebutuhan Vitamin E Sehari-Hari?
Kebutuhan harian akan vitamin E dapat bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, kondisi kesehatan, dan faktor-faktor lainnya. Biasanya, kebutuhan akan vitamin E diukur dalam satuan miligram (mg) atau unit internasional (IU). Berikut adalah kebutuhan harian vitamin E yang wajib anda ketahui :
Bayi:
0-6 bulan: 4 mg (6 IU) per hari7-12 bulan: 5 mg (7.5 IU) per hari
Anak-anak:
1-3 tahun: 6 mg (9 IU) per hari4-8 tahun: 7 mg (10.4 IU) per hari
9-13 tahun: 11 mg (16.4 IU) per hari
Remaja dan Orang Dewasa:
Pria dan wanita 14 tahun ke atas: 15 mg (22.4 IU) per hariDarimana saja Sumber Makanan Kaya Vitamin E?
- Minyak nabati (seperti minyak gandum, minyak bunga matahari, dan minyak biji bunga matahari)
- Kacang-kacangan (seperti almond dan kacang hazelnut)
- Biji-bijian (seperti biji gandum dan biji bunga matahari)
- Sayuran berdaun hijau (seperti bayam dan kale)
- Buah-buahan (seperti kiwi dan mangga)