Pernahkah kamu menyadari bahwa anak anak biasa banyak meminta ini dan itu sejak awal pagi hari? Fenomena ini sebenarnya cukup umum terjadi, terutama pada anak-anak. Beberapa alasan mengapa anak-anak cenderung menuntut lebih banyak di pagi hari, meskipun sudah ada batasan, adalah:
1. Energi Anak yang Masih Penuh
- Di pagi hari, energi anak-anak biasanya sedang dalam puncaknya setelah tidur malam yang cukup. Mereka merasa segar, sehingga cenderung lebih aktif, penuh semangat, dan kadang sulit dikontrol.
2. Kurangnya Pemahaman Tentang Batasan
- Anak-anak, terutama yang masih kecil, belum sepenuhnya memahami konsep batasan. Meskipun dijelaskan, mereka membutuhkan pengulangan dan konsistensi dalam penerapan agar bisa benar-benar memahaminya.
3. Uji Coba Batasan
- Anak sering kali secara alami menguji batas yang telah ditetapkan oleh orang tua. Ini adalah bagian dari perkembangan mereka untuk memahami aturan dan konsekuensinya.
4. Ingin Diperhatikan
- Pagi hari biasanya adalah waktu yang sibuk bagi orang tua—menyiapkan sarapan, mempersiapkan pekerjaan, atau mengurus berbagai hal lainnya. Anak mungkin merasa perlu menarik perhatian orang tua dengan cara meminta atau menuntut sesuatu.
5. Rasa Tidak Puas
- Kadang, meskipun sudah diberi penjelasan, anak merasa keinginannya tidak sepenuhnya dipenuhi. Ini mendorong mereka untuk mencoba lagi di waktu yang lain.
6. Kebiasaan yang Terbentuk
- Jika sebelumnya orang tua pernah memenuhi permintaan mereka setelah mereka memaksa, anak bisa menganggap bahwa perilaku tersebut efektif. Maka, mereka mengulanginya.
Tips Mengatasi Situasi Ini
Mengiingat keadaan tadi diatas. Maka apa saja yang dapat kita lakukan sebagai orang tua ataupun wali yang bertanggung jawab terhadap anak-anak di rumah? Ini dia tipsnya yang dapat kita lakukan secara bertahap :
1. Tegas dan Konsisten
Pastikan Anda tegas dengan batasan yang sudah ditetapkan. Konsistensi adalah kunci agar anak memahami bahwa aturan tidak akan berubah meskipun mereka memaksa.
2. Beri Pilihan
Anak sering merasa ingin punya kendali. Berikan mereka pilihan sederhana, seperti, "Mau pakai kaus biru atau hijau?" Dengan ini, mereka merasa dilibatkan tanpa melampaui batas.
3. Tetapkan RutinitaS
Ciptakan rutinitas pagi yang jelas, sehingga anak tahu apa yang diharapkan tanpa perlu meminta hal yang berlebihan.
4. Puji Perilaku PositiF
Ketika anak mematuhi batasan atau tidak terlalu menuntut, beri mereka pujian. Ini akan memperkuat perilaku baik mereka.
5. Tetapkan Konsekuensi
Jika anak terus melanggar batas, beri konsekuensi yang jelas, seperti pengurangan waktu bermain. Pastikan konsekuensi dijelaskan sebelumnya.
6. Luangkan Waktu untuk Mendengar
Kadang, anak hanya ingin didengarkan. Luangkan waktu sejenak untuk memahami apa yang sebenarnya mereka inginkan dan mengapa mereka memintanya.
Tetaplah sabar dan konsisten, karena pola ini biasanya akan berkurang seiring bertambahnya usia anak dan pemahaman mereka tentang aturan. Jika perlu berikan jarak pertemuan jadi tidak terlalu sering banyak tuntutan lain. Agar mereka mulai memahami bahwa tidak semua permintaan bisa dikabulkan / dipenuhi secara berturut-turut. 😊