Berenang adalah salah satu olahraga yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga memiliki dimensi spiritual bagi seorang Muslim. Aktivitas ini melibatkan seluruh tubuh, membantu menjaga kebugaran jasmani, dan memberikan ketenangan pikiran. Dalam Islam, Rasulullah ﷺ menganjurkan umatnya untuk belajar berenang sebagai salah satu keterampilan yang mendukung kesiapan fisik dan mental, sehingga seorang Muslim dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih optimal.
Dalam keseharian seorang Muslim, berenang dapat menjadi sarana untuk menjaga tubuh sebagai amanah dari Allah. Kesehatan yang baik adalah modal utama untuk melaksanakan berbagai ibadah seperti salat, puasa, dan aktivitas lainnya. Selain itu, berenang dapat menjadi bentuk syukur atas nikmat tubuh yang sehat dan nikmat air, yang disebutkan berulang kali dalam Al-Qur'an sebagai salah satu rahmat Allah bagi manusia.
Selain manfaat jasmani, berenang juga memberikan dampak psikologis yang positif. Dalam kehidupan yang penuh dengan tekanan dan tanggung jawab, berenang menjadi cara untuk mengurangi stres dan merenungkan kebesaran Allah melalui keindahan air yang menenangkan. Dengan demikian, berenang bukan sekadar olahraga, tetapi juga sebuah aktivitas yang mempererat hubungan seorang Muslim dengan dirinya, sesama, dan Sang Pencipta.
Dari Imam An Nasa’i dalam Sunan-nya,
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ وَهْبٍ الْحَرَّانِيُّ ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سَلَمَةَ ، عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحِيمِ ، قَالَ : حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحِيمِ الزُّهْرِيُّ ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ ، قَالَ : رَأَيْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ ، وَجَابِرَ بْنَ عُمَيْرٍ الأَنْصَارِيَّيْنِ يَرْمِيَانِ ، فَقَالَ أَحَدُهُمَا لِصَاحِبِهِ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : ” كُلُّ شَيْءٍ لَيْسَ فِيهِ ذِكْرُ اللَّهِ ، فَهُوَ لَهُوٌ وَلَعِبٌ ، إِلا أَرْبَعَ : مُلاعَبَةُ الرَّجُلِ امْرَأَتَهُ ، وَتَأْدِيبُ الرَّجُلِ فَرَسَهُ ، وَمَشْيُهُ بَيْنَ الْغَرَضَيْنِ ، وَتَعْلِيمُ الرَّجُلِ السَّبَّاحَةَ “
Muhammad bin Wahb Al Harrani mengabarkan kepadaku, dari Muhammad bin Salamah, dari Abu Abdirrahim, ia berkata: Abdurrahim Az Zuhri menuturkan kepadaku, dari ‘Atha bin Abi Rabbah, ia berkata: aku melihat Jabir bin Abdillah Al Anshari dan Jabir bin Umairah Al Anshari sedang latihan melempar. Salah seorang dari mereka berkata kepada yang lainnya: aku mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “setiap hal yang tidak ada dzikir kepada Allah adalah lahwun (kesia-siaan) dan permainan belaka, kecuali empat: candaan suami kepada istrinya, seorang lelaki yang melatih kudanya, latihan memanah, dan mengajarkan renang”.