Salah satu keterampilan yang paling penting bagi anak-anak untuk dipelajari dan diasah adalah cara menyampaikan pendapat dengan orang lain secara hormat. Anak-anak usia sekolah perlu mengembangkan individualitas dan independensi mereka, membentuk pendapat mereka sendiri tentang hal-hal, dan mencari tahu apa yang mereka sukai dan tidak sukai. Kita harus menganggapnya sebagai hal yang wajar jika mereka kadang-kadang tidak sependapat dengan teman, anggota keluarga, atau bahkan guru atau bisa jadi terhadap pelatih sekalipun.
Dalam konteks perkembangan kemampuan, penting bagi anak-anak untuk belajar cara berpendapat dan juga cara untuk mengungkapkan pemikiran dan ide mereka. Namun, anak-anak juga perlu memahami bahwa mereka harus mengungkapkan diri mereka dengan cara yang terhormat, baik saat berbicara dengan orang dewasa atau dengan anak-anak lain. Bahkan, kemampuan menyampaikan pendapat secara hormat meskipun bertentangan dengan pandangan orang lain adalah tanda kedewasaan. Ketika Anda melihat orang dewasa yang tidak dapat melakukannya, maka ketahuilah itu ciri ketidakdewasaan sebenarnya!
Ajarkan Mereka Berdiskusi yang sopan
Pantau apa yang anak Anda lihat saat Anda menonton tv atau channel tertentu, dan awasi apa yang anak Anda lihat meskipun tayangan online. Politisi dan komentator mungkin saling hina di TV. Orang-orang juga banyak yang membuat komentar secara mengerikan di dunia online. Lebih baik anak-anak saat ini belajar bagaimana menjadi hormat dan sopan daripada menjadi brutal dan kejam. Caranya bukan dengan bentakan. Tetapi dengan komunikasi, validasi, dan berikan pengertian.
Dorong anak Anda menjadi pendengar yang baik, dan pastikan Anda memodelkan perilaku itu dengan memberikan perhatian ketika dia berbicara dengan Anda. Mendengarkan adalah tanda hormat dan merupakan keterampilan penting untuk sekolah, serta kehidupan di masa depan. Ajarkan anak Anda untuk benar-benar mendengarkan apa yang dikatakan orang lain dan mencoba memahami sudut pandang mereka.
Bicarakan tentang kondisi terkini saat makan bersama. Makan bersama keluarga yang ternyata penting untuk kesehatan dan perkembangan anak-anak. Hasil yang didapat juga positif! Seperti risiko obesitas yang lebih rendah, performa sekolah yang lebih baik, dan harga diri yang lebih tinggi dapat diperoleh dari sekedar berbincang tanpa menyudutkan pihak tertentu.
Ini juga merupakan kesempatan utama bagi anak-anak untuk belajar mengungkapkan pendapat mereka tentang apa yang terjadi di dunia dan dalam kehidupan mereka. Dorong anak Anda untuk berbicara tentang kondisi terkini (anak-anak usia sekolah dapat mulai membaca majalah atau buku anak seperti Bobo, dsb); buku yang dia baca; atau sesuatu yang dia pelajari di sekolah. Cobalah bertukar ide, dan tunjukkan rasa hormat terhadap pendapat masing-masing.
Latih anak Anda untuk melihat hal-hal dari sudut pandang orang lain. Ini adalah salah satu aspek fundamental dari mengasah rasa empati, yang telah terbukti penting untuk kesuksesan anak-anak di masa depan. Ketika anak-anak terbiasa melihat hal-hal dari sudut pandang orang lain, mereka belajar untuk melihat hal-hal dengan cara yang sesuai.
Ajarkan anak Anda untuk tetap setia pada keyakinan dan pemikiran mereka. Kadang-kadang sulit untuk menjalani jalan sendiri ketika orang lain melakukan sesuatu yang berbeda. Katakan pada anak Anda untuk percaya diri, dan ingatkan dia bahwa yakin dengan ide dan pemikiran sendiri tidak berarti Anda harus menghina pendapat orang lain untuk membuat pendapat Anda lebih kuat - itu adalah tanda sejati dari keyakinan pada pendapat Anda sendiri.
Pastikan dia mengerti bahwa pesan apapun dari orang tua, keluarga, atau bahkan teman sekalipun tetap perlu dihadapi dengan sopan.
Anak-anak dan orang dewasa sama-sama selalu menggunakan perangkat seluler hari ini, dan banyak komunikasi terjadi secara instan. Penting bagi anak-anak untuk memahami bahwa mereka harus tetap mengungkapkan diri mereka dengan hormat di manapun komunikasi terjadi. Ajarkan anak-anak untuk tidak pernah menghina pemikiran orang lain dan selalu mencoba untuk melihat sudut pandang mereka, seperti yang mereka lakukan saat berbicara dengan mereka secara langsung.
Jangan pernah menghina seseorang karena pendapatnya. Ketika Anda berbeda pendapat tentang konsep atau keyakinan, itu seharusnya tidak menjadi masalah pribadi. Penghinaan sebutan nama tertentu sebaiknya tidak menjadi bagian dari proses ini.
