Tubuh manusia memiliki sistem saraf yang kompleks yang menghubungkan otak dengan organ dan jaringan lainnya. Sistem saraf ini bertanggung jawab untuk memproses informasi dari lingkungan dan meresponsnya dengan berbagai cara, termasuk emosi.
Emosi adalah respon kompleks dari tubuh dan pikiran terhadap berbagai peristiwa dan situasi. Emosi dapat dipicu oleh faktor internal, seperti pikiran dan perasaan, atau faktor eksternal, seperti peristiwa atau interaksi dengan orang lain.
Ketika kita mengalami emosi tertentu, tubuh kita akan mengalami berbagai perubahan fisik dan psikologis. Perubahan ini dimediasi oleh hormon, yang diproduksi oleh kelenjar endokrin.
 |
| Sistem Endoktrin Tubuh |
Reaksi Tubuh Terhadap Kondisi Emosi
Disaat terjadi kondisi tertentu ternyata hormon tertentu juga ikut bereksi:
 |
| Berbagai Macam Reaksi Tubuh Terhadap Kondisi Emosi |
Ketika kita merasa takut: tubuh kita akan melepaskan hormon adrenalin dan kortisol. Hormon-hormon ini menyebabkan jantung berdebar kencang, pernapasan meningkat, dan otot-otot menegang. Perubahan fisik ini mempersiapkan kita untuk menghadapi bahaya atau melarikan diri.
Ketika kita merasa bahagia: tubuh kita akan melepaskan hormon dopamin dan endorfin. Hormon-hormon ini menyebabkan kita merasa senang dan puas. Perubahan fisik ini dapat meliputi senyum, tertawa, dan peningkatan energi.
Ketika kita merasa sedih: tubuh kita akan melepaskan hormon kortisol dan prolaktin. Hormon-hormon ini menyebabkan kita merasa sedih, putus asa, dan kelelahan. Perubahan fisik ini dapat meliputi menangis, penurunan nafsu makan, dan gangguan tidur.
Ketika kita merasa marah: tubuh kita akan melepaskan hormon adrenalin dan testosteron. Hormon-hormon ini menyebabkan kita merasa marah, agresif, dan bertekad. Perubahan fisik ini dapat meliputi peningkatan tekanan darah, denyut nadi, dan pernapasan.
Reaksi tubuh terhadap emosi tertentu dapat bervariasi dari orang ke orang. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi reaksi tubuh terhadap emosi termasuk kepribadian, pengalaman hidup, dan kondisi kesehatan.
Pengaruh Terhadap Kesehatan Fisik
Emosi negatif, seperti stres dan kecemasan, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit kronis lainnya.
Emosi positif, seperti kebahagiaan dan kasih sayang, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit.
Mengelola emosi secara sehat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Ada berbagai cara untuk mengelola emosi, seperti olahraga, berdzikir, melakukan tilawatil quran dan juga terapi fisik pelengkap lainnya.
