Banyak orang takut melakukan hijama karena khawatir akan rasa sakit akibat sayatan kecil pada kulit dan hisapan cangkir bekam. Selain itu, beberapa orang merasa takut melihat darah atau memiliki trauma terhadap prosedur medis yang melibatkan jarum atau sayatan. Ketidaktahuan tentang manfaat dan prosedur hijamah yang sebenarnya juga menjadi faktor utama, di mana mereka menganggapnya berisiko atau tidak higienis. Padahal, jika dilakukan oleh terapis berpengalaman dengan peralatan steril, hijamah relatif aman dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Coba kita perhatikan :
A. Keuntungan Hijamah
Hijamah (bekam) yang dilakukan secara rutin setiap bulan memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Berikut tiga keuntungannya:
-
Membuang Racun dalam Tubuh
Hijamah membantu mengeluarkan darah kotor yang mengandung racun dan zat berbahaya dari dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan memperbaiki fungsi organ tubuh. -
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Dengan melancarkan peredaran darah dan merangsang produksi sel darah putih, hijamah dapat memperkuat sistem imun sehingga tubuh lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit. -
Meredakan Nyeri dan Stres
Hijamah dapat membantu meredakan nyeri otot, sakit kepala, dan pegal-pegal. Selain itu, terapi ini juga dapat mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi karena membantu tubuh melepaskan hormon endorfin.
Apakah kita yang senantiasa hidup ini mau melalaikan manfa'at barusan?
B. Pola Pikir Terbelakang
Salah satu pola pikir yang keliru tentang hijamah adalah anggapan bahwa metode ini kuno dan tidak memiliki dasar ilmiah, padahal banyak penelitian menunjukkan manfaatnya dalam melancarkan peredaran darah, mengurangi nyeri, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Beberapa orang juga berpikir bahwa hijamah hanya untuk orang sakit, padahal terapi ini bermanfaat bagi siapa saja untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Selain itu, ada yang mengira hijamah berbahaya atau menyakitkan, sementara jika dilakukan dengan benar oleh ahli yang berpengalaman, prosedurnya relatif aman dan minim efek samping.
Banyak orang bergantung pada obat kimia karena dianggap sebagai solusi instan yang cepat meredakan gejala tanpa perlu usaha lebih, sementara terapi alami seperti hijamah, akupunktur, atau pijat sering kali dianggap lambat atau kurang efektif. Pola pikir ini diperkuat oleh kebiasaan masyarakat yang lebih percaya pada resep dokter daripada eksplorasi metode alternatif yang sebenarnya bisa membantu proses penyembuhan secara alami. Selain itu, kurangnya edukasi tentang terapi non-kimia dan dorongan dari industri farmasi membuat banyak orang lebih memilih obat-obatan tanpa mempertimbangkan efek samping jangka panjang, padahal kombinasi antara pengobatan medis dan terapi alami bisa memberikan hasil yang lebih optimal dan seimbang bagi kesehatan.
C. Tokoh Di Era Modern
Beberapa tokoh terkenal di Asia yang menggunakan hijamah antara lain atlet seni bela diri seperti Khabib Nurmagomedov, petarung MMA asal Dagestan, serta Manny Pacquiao, petinju legendaris dari Filipina, yang dikenal rutin melakukan terapi bekam untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Selain itu, beberapa figur publik dan ulama di Timur Tengah serta Asia, seperti Dr. Zakir Naik, juga menyarankan hijamah sebagai bagian dari pengobatan sunnah. Dengan semakin banyaknya tokoh yang mengakui manfaat hijamah, sudah seharusnya masyarakat lebih terbuka terhadap terapi ini sebagai alternatif atau pelengkap dalam menjaga kesehatan, sehingga pemulihan bisa maximal.
Di Indonesia, beberapa tokoh yang diketahui menggunakan atau mendukung hijamah (bekam) antara lain Ustaz Arifin Ilham, yang rutin menjalani hijamah sebagai bagian dari pengobatan islami dan gaya hidup sehat. Selain itu, Ustaz Adi Hidayat dan Ustaz Khalid Basalamah juga sering menyampaikan manfaat hijamah dalam ceramah mereka sebagai terapi sunnah yang baik untuk kesehatan. Di kalangan atlet, beberapa pesepak bola dan pegiat olahraga juga mulai menggunakan hijamah untuk membantu pemulihan fisik mereka. Dengan semakin banyaknya figur publik yang menerapkan terapi ini, diharapkan masyarakat lebih terbuka dan memahami bahwa hijamah bukan sekadar metode tradisional, tetapi juga memiliki manfaat medis yang terbukti.
Sudah saatnya kita melek tentang merubah pola hidup menjadi lebih baik dengan cara yang sesuai. Bukan semata-mata instan saja. Yuk, agendakan hijamah bulan ini sebelum habis quotanya!
